Harga Bitcoin (BTC), Bull Run Atau Bull Trap??

Bitcoin kembali menunjukkan kekuatan dan momentumnya dengan melampaui angka $55.000 setelah melewati periode konsolidasi selama 10 hari. Pencapaian ini, yang merupakan yang pertama sejak mencetak rekor tertinggi pada November 2021, adalah momen bersejarah berikutnya dalam perjalanan mata uang kripto.

Ethereum juga termasuk dalam kenaikan ini, dengan lonjakan sebesar 26,6% sejak level terendahnya, sementara Bitcoin mengalami kenaikan yang mengesankan sebesar 256% dari level terendahnya.

Apakah Ini Bull Run atau Bull Trap??

Pasca pergerakan harga yang signifikan ini, para investor bertanya-tanya tentang langkah selanjutnya.

Analis Jason Pizzino mempelajari dinamika pasar saat ini dan tingkat resistensi yang mungkin terjadi. Setelah mengamati tren pasar selama lebih dari 18 bulan, Pizzino memberikan informasi terperinci mengenai ketidakpastian ini.

Ia menyatakan bahwa perubahan besar dalam pasar terkadang terjadi secara perlahan. Sebagai contoh, pada tahun 2023, diperlukan waktu tujuh bulan untuk mempersiapkan segalanya sebelum terjadi terobosan besar. Namun, tiba-tiba saja, nilai Bitcoin melonjak hingga $55.000 dalam semalam, melewati level $52.000 yang menjadi batas puncak harga pada tahun 2021.

Setelah mengalami lonjakan harga yang signifikan pada bulan Desember 2021, Bitcoin berada di sekitar $52.000 dan kemudian turun menjadi $48.000 sebelum situasinya kembali relatif stabil. Saat ini, Bitcoin kembali mendekati level tersebut dan berpeluang untuk mencapai harga yang lebih tinggi.

Pizzino juga menyebutkan bahwa angka yang menjadi perhatian semua orang adalah $60.000. Namun, di masa lalu, Bitcoin mengalami kesulitan ketika mencoba melewati level $60.000 dan akhirnya turun setelah mencapai $65.000. Oleh karena itu, $60.000 menjadi target yang penting.

READ :  Harga Bitcoin Tembus Angka $53K, Apa Penyebabnya??

Dia juga menunjukkan bahwa mencapai sekitar $62.700 akan menjadi tonggak penting lainnya. Angka ini mencerminkan kenaikan harga belakangan dari titik terendah saat penerbitan SEC kripto pada bulan September hingga puncak saat kegembiraan ETF pada bulan Januari, diikuti dengan penurunan.

Salah satu aspek yang ditekankan oleh Pizzino adalah kinerja indeks utama seperti S&P 500, yang telah menunjukkan kenaikan positif pada bulan November, Desember, Januari, dan Februari. Secara historis, kenaikan berkelanjutan tersebut sering kali diikuti oleh momentum kenaikan lebih lanjut, pada bulan Maret umumnya akan mempertahankan tren positif sekitar 80% dari saat ini.

Tinggalkan komentar